Embun pagi dan mentari pagi yang selalu menghiazi hari-harikku kini semakin tak ada dan menghilang...

bukannya aku takut kehilangan kamu,

tapi daku takut jikalau dikau tak seperti dulu lagi kepada daku...

semakin hari dikau seperti semakin menjauh

hari-harikku kini mungkin sudah tak berhiazkan lagi oleh senyummu, sapaanmu dan canda tawamu...

sulit razanya

untuk bangkit dari keterpurukan ini...

untuk mengembangkan senyum ini lagi...

untuk menyambut embun dan mentari pagi...

dan untuk melupakanmue dan kenang-kenangan berzamamue...

sekarang...

akku ingin semua berjalan dengan cepat...

agar kita semua dapat bercanda tawa seperti dulu lagi...