Disusun
Oleh :
1. Marina
Anugrawati K7413099
2. Mega
Ningrum Putri Utami K7413102
3. Meilansari
N.H K7413105
4. Muhamad
Hardian Zen K741
5. Muhamad
Zainuddin
6. Noviana
Ayuningtyas K7413121
7. Novita
Sari K7413122
8. Prima
Ratna Sari K7413124
§
Pengertian
Ragam Bahasa Lisan
Ragam
bahasa lisan adalah ragam
bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu
sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Bahasa lisan lebih
ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi
satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan.
§ Ciri-ciri
Ragam Bahasa Lisan
o Langsung
Dalam berkomunikasi, seseorang diharapkan dapat bertemu langsung dengan orang yang diajak bicara.
o Tidak terikat ejaan bahasa Indonesia tetapi terikat situasi pembicaraan
Dalam berkomunikasi, seseorang diharapakan dapat mengetahui situasi dan kondisi dan menggunakan bahasa sehari-hari dengan orang yang diajak bicara.
o Tidak efektif
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang menggunakan bahasa sehari-hari sehingga banyak menggunakan kalimat yang bersifat basa-basi dengan orang yang diajak bicara.
o Kalimatnya pendek-pendek
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang menggunakan bahasa yang menurut orang lain sudah mengetahui maksudnya.
o Lagu kalimat situasional
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang harus mengerti situasi yang ada pada dengan orang yang diajak bicara atau keadaan sekitarnya.
Dalam berkomunikasi, seseorang diharapkan dapat bertemu langsung dengan orang yang diajak bicara.
o Tidak terikat ejaan bahasa Indonesia tetapi terikat situasi pembicaraan
Dalam berkomunikasi, seseorang diharapakan dapat mengetahui situasi dan kondisi dan menggunakan bahasa sehari-hari dengan orang yang diajak bicara.
o Tidak efektif
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang menggunakan bahasa sehari-hari sehingga banyak menggunakan kalimat yang bersifat basa-basi dengan orang yang diajak bicara.
o Kalimatnya pendek-pendek
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang menggunakan bahasa yang menurut orang lain sudah mengetahui maksudnya.
o Lagu kalimat situasional
Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang harus mengerti situasi yang ada pada dengan orang yang diajak bicara atau keadaan sekitarnya.
Selain itu masih ada cirri-ciri
dari ragam bahasa diantaranya :
1. Memerlukan
orang kedua/teman bicara;
2. Tergantung situasi, kondisi,
ruang & waktu;
3. Hanya perlu intonasi serta
bahasa tubuh.
4. Berlangsung cepat;
5. Sering dapat berlangsung tanpa
alat bantu;
6. Kesalahan dapat langsung
dikoreksi;
7. Dapat dibantu dengan gerak
tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
A.
Ragam Bahasa Lisan Resmi
Ragam bahasa resmi adalah ragam
bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya pidato
kenegaraan, pidato dalam acara kedinasan.
* Ciri-cirinya :
1. Bahasa yang digunakan bahasa baku.
* Ciri-cirinya :
1. Bahasa yang digunakan bahasa baku.
2.Digunakan dalam
situasi resmi
3. Nada bicara yang cenderung datar
4. Kalimat yang digunakan kalimat lengkap
3. Nada bicara yang cenderung datar
4. Kalimat yang digunakan kalimat lengkap
5. Dalam berkomunikasi
langsung atau tatap muka.
6. tidak terikat oleh
pola bahasa namun terikat pada konteks pembicara.
·
Kelemahan
:
1.
Kalimat
yang diucapkan terlalu panjang/kurang efektif.
2.
Bahasa
yang terlalu baku tidak menarik.
3.
Tidak
fleksibel, artinya hanya untuk situasi yang formal saja.
4.
Terkesan
kaku.
5.
Nada
bicara datar.
·
Kelebihan
:
1.
Bahasanya
benar menurut EYD.
2.
Bahasanya
mudah dipahami,logis dan sopan.
·
Tempat
pemakaian bahasa lisan resmi :
1.
Pembicaraan
di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat dinas memberikan
kuliah/pelajaran;
2.
Pembicaraan
dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan guru/dosen, dengan
pejabat.
·
Contoh
pemakaian bahasa lisan resmi :
1.
Saudara-saudara
sekalian, kondisi ekonomi saat ini tengah memburuk. Untuk itu kepada Menteri
Kesejahteraan Sosial dan Menteri Perekonomian untuk memantau inflasi sekarang
ini.
Ø
Keterkaitan
ragam bahasa lisan resmi dengan Bahassa Indonesia yang baik dan benar :
Ada keterkaitan antara Bahasa Lisan Resmi dengan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Karena bahasa lisan resmi sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengikuti EYD. Dimana ketika ada orang
berbicara dengan bahasa resmi, disitulah terdapat Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
B. Ragam bahasa lisan tidak
resmi
Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.
* Ciri-cirinya :
1. Digunakan dalam situasi tidak resmi
2. Sering menggunakan kalimat-kalimat yang tidak lengkap
Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.
* Ciri-cirinya :
1. Digunakan dalam situasi tidak resmi
2. Sering menggunakan kalimat-kalimat yang tidak lengkap
* Kelemahan :
1. Bahasa
lisan tidak resmi berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat
frase-frase sederhana.
2. Penutur
sering mengulangi beberapa kaliat.
3. Tidak
semua orang bisa melakukan bahasa lisan dengan baik.
4. Apa
yang diperbincangkan dalam suatu ruang kondisi belum tentu dapat dimengerti
oleh orang yang berada diluar ruang kondisi.
· Kelebihan :
1. Dapat
disesuaikan dengan situasi
2. Faktor
efisiensi
3. Faktor
kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang
dilakukannya.
4. Lebih
bebas bentuknya karena factor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang
ditujukan.
5. Lebih
ekspresif , dimana mimic, intonasi dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi
satu dan mendukung komunikasi yang dilakukan.
6. Dapat
bekerja sama dan identifikasikan diri.
·
Tempat pemakaian
ragam bahasa lisan tidak resmi :
-
Pada saat
berkomunikasi dengan teman sebaya.
-
Ketika memakai
bahasa pragmatic di tempat umum.
-
Bahasa daerah.
·
Contoh kalimat
ragam bahasa lisan tidak resmi :
1. Kenapa
loe ketawa terus ?
2. Wah,
tulisan sejelek ini sulit kebaca deh !
·
Keterkaitan dengan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar :
Ragam
bahasa lisan tidak resmi tidak memiliki kaitan dengan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Karena dalam penulisan dan pengucapan bahasa lisan tidak resmi
ini tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia , EYD. Sehingga tidak semua
orang bisa memahaminya.
C.
Ragam
bahasa tulis resmi
Ragam
bahasa yang digunakan melalui media tulis, bersifat formal dan diperlukan
kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual/bahasa yang dihasilkan
dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
·
Ciri-cirinya:
a. Santun,
yakni memenuhi kaidah penulisan yang ada.
b. Pilihan
kata atau istilahyang tepat dan cermat.
c. Efektif,
yakni singkat, padat namun tetap bisa dipahami.
d. Ejaan
digunakan sebagai pedoman.
e. Digunakan
dalam situasi resmi.
f. Nada
bicara yang cenderung datar.
g. Tidak
terikat ruang dan waktu.
h. Penggunaan
kosa kata sesungguhnya sudah dibakukan.
i.
Paragraf yang
dikembangkan secara lengkap dan padu.
j.
Tidak memerlukan
kehadiran orang lain.
k. Kalimat
yang digunakan kalimat lengkap.
·
Kelebihan:
a. Tidak
terikat situasi, kondisi, ruang dan waktu.
b. Adanya
kosa kata yangberpedoman.
c. Adanya
tanda baca dalam mengungkapkan ide.
d. Adanya
ketepatan dalam pemilihan kata.
e. Mempunyai
bukti autentik.
f. Dasar
hukum kuat sehingga sulit dimanipulasi.
g. Mempunyai
kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
·
Kelemahan:
a. Berlangsung
lambat dan perlu waktu yang lama.
b. Selalu
memakai alat bantu.
c. Tidak
dapat bertemu langsung.
d. Pembaca sulit memahami kalimatnya.
e. Kesalahan
tidak dapat langsung dikoreksi.
f. Masih
banyak yang tidak paham dengan penggunaan tanda baca, ejaan, dan ketepatan
kalimat.
g. Perlu
lebih terang dan lengkap daripada lisan.
·
Tempat pemakaian dan
contoh kalimatnya:
Ragam bahasa resmi
digunakan ditempat-tempat resmi seperti organisasi dan institusi resmi dan
biasa digunakan pada surat dinas, artikel, proposal, karya tulis, makalah, dan
piagamperjanjian.
·
Contoh kalimat:
a. Ayah
mengatakan bahwa kita harus pulang.
b. Rina
baru saja pulang dari Bali.
c. Kami
tiba di Solo pukul 09.00.
·
Kaitan dengan pemakaian
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Bahasa Indonesia yang
baik dan benar bisa diartikan sebagai pemakaian kata-kata dalam ragam bahasa
yang serasi dan selaras dengan sasaran atau tujuannya. Bahasa Indonesia yang
baik dan benar mengacu pada ragam bahasa yang memenuhi persyaratan kebaikan dan
kebenaran. Bahasa yang diucapkanbiasanya adalah dalam bentuk bahasa yang baku.
Kaitan ragam bahasa tulis resmi dengan pemakaian bahasa yang baik dan benar
sangat erat. Dimana ragam bahasa tulis resmi harus menggunakan pemakaian Bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta harus sesuai dengan kaidah bahasa
baku.
D. Ragam
bahasa tulis tidak resmi
tulisan
yang digunakan untuk komunikasi sehari- hari dan tidak mementingkan EYD yang
sesuai KBBI.
·
Ciri-
ciri:
a. Tidak terikat ruang
dan waktu.
b. Tidak memerlukan
kehadiran orang lain.
c. Digunakan pada
situasi yang tidak resmi.
d. Sering menggunakan
kalimat- kalimat yang tidak lengkap.
·
Kelebihan:
a. Fleksibel dan
dinamis
b. Labih efisien
·
Kelemahan:
a. Tidak efektif
b. Hanya dapat dipahami
oleh golongan tertentu
c. Tidak dapat
dikoreksi secara langsung
·
Contoh
pemakaian:
a. Majalah (teenlit)
b. SMS
c. Jejaring atau media
social
·
Kaitan
dengan pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Apabila ragam bahasa tulis tidak
resmi ini dikaitkan dengan hakikat bahasa indonesia yang baik dan benar ini
sangatlah jauh perbedaannya. Ragam bahasa tulis tidak resmi tidak perlu
memperhatikan tata penulisan yang sesuai EYD dan tidak diharuskan adanya
ketepatan penulisan gramatikal agar penyampaian gagasan dapat tersampaikan
dengan tepat.
0 comments:
Post a Comment